Tuesday, February 28, 2023

 

KONFIGURASI NAT PADA ROUTER MIKROTIK


    Konfigurasi NAT (Network Address Translation) merupakan suatu firewall yang terdapat pada router dengan fungsi melakukan perubahan (translasi) alamat IP sumber/pengirim (source address) dari sebuah paket data. NAT bekerja pada router yang menjadi penghubung (gateway) antara jaringan lokal (privat) dengan jaringan internet (publik), seperti pada contoh berikut ini.

    Pada gambar di atas, fitur NAT yang terdapat pada router MikroTik mengubah paket data yang berasal dari komputer pengguna (jaringan LAN) dengan IP address 172.16.31.2 seolah-olah berasal dari router gateway dengan alamat IP 10.10.1.2.

    Untuk menjalankan firewall NAT seperti di atas diperlukan pengaturan action. Adapun action yang digunakan adalah Masquerade yang berfungsi untuk menyembunyian IP address privat yang ada pada jaringan LAN sekaligus membuat mask (berlindung/bersembunyi) ke IP address yang terhubung langsung ke router ISP, sehingga IP address privat tadi tidak terlihat oleh jaringan internet (publik).

    Dengan action=masquerade ini, setiap komputer user yang berada di jaringan LAN akan diwakili oleh interface router yang terhubung langsung ke jaringan internet. Perintah yang digunakan untuk adalah:

Konfigurasi melalui WinBox dapat dilakukan dengan cara: IP > Firewall > NAT > + > Tab General: Chain pilih srcnat, Out Interface pilih ether1 > Tab Action pilih Masquerade.

Setting NAT via WinBox
    



Monday, February 20, 2023

 Konfigurasi Routing RIP Pada Mikrotik



RIP merupakan salah satu contoh dari protokol routing dinamik. Protokol routing ini termasuk dalam distance vector routing protocol. RIP bersifat open protocol sehingga bisa digunakan pada beberapa vendor perangkat jaringan, salah satunya pada router mikrotik.

Tahapan-tahapan dalam mengkonfigurasi routing rip antara lain,
  1. 1. Mengaktifkan routing rip pada interface router
  2. 2. Menambahkan network (advertise)

Mengaktifkan Routing RIP

Routing RIP diaktifkan pada interface router yang terhubung dengan router RIP yang lainnya. Interface yang terhubung dengan client tidak perlu mengaktifkan routing rip.


Perintah untuk mengaktifkan routing rip :

routing rip interface add interface=[interface_name]

Mengkonfigurasi Versi RIP

Kita juga bisa mengatur versi rip yang akan digunakan. Ada 3 pilihan yakni : v1, v2, dan v1-2. Untuk mengatur versi dari rip, kita gunakan parameter send dan receive.

Contoh :

routing rip interface add interface=ether1 send=v2 receive=v2

Apabila kita tidak mengkonfigurasi versi rip-nya, maka secara default mikrotik akan menggunakan versi 2 untuk send dan versi 1-2 untuk receive.

Mengkonfigurasi Autentikasi

Kita juga bisa menambahkan autentikasi pada routing rip untuk meningkatkan keamanan routing. Ada 3 pilihan autentikasi, yakni : none, simple, dan md5.

none - artinya tidak menggunakan autentikasi
simple - menggunakan key autentikasi berupa plain text
md5 - menggunakan key autentikasi dengan hash md5

Secara default, mikrotik tidak menggunakan autentikasi (none).

Untuk menambahkan autentikasi pada routing rip, gunakan parameter authentication dan authentication-key.
routing rip interface add interface=[interface_name] authentication=[none|simple|md5] authentication-key=[string]

Apabila menggunakan winbox, maka ketiga konfigurasi di atas dapat dilakukan melalui menu Routing > RIP > Interface.


Mengadvertise Network

Advertise merupakan proses untuk mengenalkan jaringan-jaringan lokal yang pada router kita agar diketahui oleh router-router yang lain.

Pada routing dinamik,proses advertise dilakukan dengan cara melakukan pertukaran informasi tabel routing dengan router di dekatnya (neighbor).

Sebuah router hanya perlu menambahkan network-network yang terhubung langsung dengannya tanpa perlu menambahkan network milik router lain.

Untuk melakukan advertise network perintahnya adalah :

routing rip network add network=[network_address/prefiks]

Apabila menggunakan winbox, penambahan network untuk routing rip dilakukan melalui menu Routing > RIP Networks.



Sunday, February 19, 2023

Routing

Pengertian routing 
Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya. Routing juga dapat berarti proses memindahkan suatu paket data dari host pengirim ke host tujuan, di mana kedua host tersebut tidak berada dalam satu network yang sama. Tugas routing akan dilakukan device jaringan yang disebut sebagai Router, yakni perangkat yang digunakan sebagai penghubung paket data antara dua segmen jaringan atau lebih. Routing bertanggung jawab membawa data melewati sekumpulan jaringan dengan cara memilih jalur terbaik untuk dilewati data. Informasi dalam routing memuat tujuan kemana sebuah paket data akan dikirimkan, serta informasi terkait jalur terbaik yang akan ditempuh. Informasi tersebut akan disimpan oleh router pada suatu sistem yakni tabel routing (table routing). 

Jenis-jenis routing 
Berdasarkan pengiriman paket datanya, ada dua jenis routing yaitu direct routing dan indirect routing.

Direct routing 
Direct routing adalah routing langsung yang mengirimkan paket dari satu jaringan ke jaringan lain secara langsung atau dalam arti lain host berada pada jaringan fisik yang sama sehingga tidak perlu melalui mesin lain atau gateway. Jika suatu host mengirimkan data ke host lain dalam satu jaringan yang sama, maka data tersebut dikirimkan langsung ketujuan dengan mengenkapsulasi IP (internet protocol) datagram pada layer physical. 

Indirect routing 
Indirect routing adalah routing tidak langsung yang mengirimkan paket dari suatu jaringan ke jaringan lain yang tidak terhubung langsung atau berbeda jaringan sehingga paket akan melewati satu atau lebih gateway atau network yang lain sebelum sampai ke tujuan. Jika suatu host mengirimkan data ke host lain yang berada pada jaringan yang berbeda, maka dibutuhkan satu IP address yang digunakan sebagai gateway.

M. Nurul Qomar

Monday, April 11, 2016

SOAL BASIS DATA

Nama Database "akademik"
Tabel "prodi"

Tabel "mahasiswa"

Data tabel "prodi"

Data tabel "mahasiswa"

Soal!!
Buatlah sintak SQL untuk :

1. Membuat database akademik!

2. Menampilkan semua data database!

3. Membuat atau mengaktifkan database!

4. Membuat tabel prodi beserta primary key nya!

5. Membuat tabel mahasiswa beserta primary dan foreign key nya!

6. Melihat struktur tabel mahasiswa!

7. Mengimputkan 5 data ke dalam tabel prodi!

8. Mengimputkan 3 data ke dalam tabel mahasiswa!

9. Melihat isi tabel mahasiswa!

10. Menampilkan field nama dan alamat dalam tabel mahasiswa!

11. Menampilkan field nim, nama dan alamat dari data mahasiswa yang mempunyai nim='10041'!

12. Menampilkan semua data mahasiswa secara urut berdasarkan nama secara ORDER BY!

13. Menampilkan semua data prodi secara urut berdasarkan nama_prodi secara descending!

Sunday, January 5, 2014

Memeriksa hasil instalasi Sistem Operasi

Memeriksa hasil instalasi Sistem Operasi Setelah sistem operasi terinstal dan berhasil login untuk pertama kalinya, kita harus memastikan seluruh periferal komputer bekerja dengan baik. Untuk itu, kita dapat memeriksanya menggunakan software sistem operasi yang telah terinstal. Jika ada periferal yang tidak berfungsi dengan baik, kita bisa mengatasinya dengan memperhatikan pesan kesalahan yang muncul. Mungkin kita perlu menginstal driver yang sesuai untuk periferal tersebut. Apa pengertian dari perangkat peripheral ? Perangkat Peripheral (periferal) adalah Perangkat keras (hardware) yang terhubung dengan komputer bisa juga dinamakan sebagai perangkat tambahan yang digunakan untuk keperluan tertentu.

Friday, September 27, 2013

Subnetting

[Subnetting]
Pada dasarnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar pada: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.
Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun, ada juga yang menuliskannya seperti berikut : 192.168.1.2/24, Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Kok bisa seperti itu? Karena /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask terdapat nilai binary 1 atau dapat dikatakan, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT. Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting? Lihat tabel dibawah ini :

SQL Dasar



1.       Pengenalan Query 
SQL (Structure Query Language) adalah bahasa yang digunakan untuk melayani relasional system database.  SQL secara garis besar terdiri dari 4 macam, yaitu :